SUMPAH LU PEMUDA?
Sebuah renungan dan ujaran rindu akan pemuda indonesia yang dinyatakan hilang.
Ketika pemuda di lain benua berpikir tentang karya, disini kita berpikir mau bekerja apa.
Ketika di belahan benua sana, pemudanya memikirkan masa depan. disini pemudanya mencari wifi gratisan.
Ketika disana, teknologi menjadi ajang bergelut kemampuan. disini teknologi jadi alat bergelut perbedaan pandangan.
ironis. sungguh ironis jika seterusnya seperti ini. jika seterusnya seperti ini. sungguh jika seterusnya seperti ini.
tak guna ada sumpah pemuda. karena pemudanya tak butuh kata-kata dari sumpah pemuda, mereka hanya membutuhkan kuota untuk hidup di dunia maya.
malu pemuda yang seperti itu rasanya. malu sungguh malu pemuda yang harusnya progresif kreatif... justru pragmatis apatis
dan tanya ku dalam hati.. tanyaku pada diri sendiri sumpah lu pemuda? Agung Wijaksono Jakarta, 28 Oktober 2017
kupusara.wixsite.com/agungwijaksono